Minggu, 28 Agustus 2011

Jodoh = rejeki


Cinta datang dan pergi.

Namun pasti akan ada satu cinta yang singgah menghuni relung hati.

Jodoh…

Rejeki…

Pernahkah kalian berpikir siapakah jodoh kalian ?

apa yakin pacar kalian sekarang ini jodoh kalian ?

Jodoh itu serupa rejeki, semua hanya Allah yang menentukan, kita yang mengusahakan,.. Kalo rejeki itu diusahakan dengan bekerja, berkarya, mengupayakan diri, lalu bagaimana dengan jodoh ? bagaimana kita mengusahakannya ?

Seringkali saya mendengar kisah kisah dari sodara sodara saya yang di-Ridhoi Allah, bahwa jalan menuju bertemu jodoh, jalan menuju pernikahan tidaklah semulus, semanis yang kita bayangkan. Ketika kita melihat kebahagiaan pasangan lain, seolah kita iri betapa leganya sudah sampai pada titik itu, betapa senangnya perjalanan mereka. Kita tidak tahu kalo mereka sudah melewati masa masa itu. Entah masa penantian, masa kesepian, masa turunnya cinta, masa pertengkaran, jenuh, dan semua yang tak kita lihat.

Saling menjaga hati, saling perhatian, saling bicara, saling mengingatkan sebuah hubungan sehat, mungkin itu diantaranya mengusahakan. Atau buat yang belum menemukan, wajib sekali membuka diri, memperluas relasi, tak lupa terus memperbaiki diri. Karena wanita yang baik itu untuk laki laki yang baik, begitu juga sebaliknya. Dan yang utama tetap Ridho Allah untuk kita.

Satu hal yang sangat penting untuk diingat, aturlah cinta kita sesuai kadarnya, letakkan Cinta sejati kita hanyalah untuk Allah, lalu diantaranya untuk pasangan, sahabat, keluarga, dan teman. Kita juga harus selalu siap untuk kehilangan orang orang yang kita cintai, karna semua hanyalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya pula. Terkadang ketika kita sudah mencintai, kita merasa memiliki, kita lupa kalo semua itu milik Yang Kuasa. Berat mungkin…tapi kita harus selalu sadar akan hal itu, biar kita bisa lebih ikhlas. Semoga kita selalu menjadi hamba-Nya yang bersyukur dan ikhlas.

Jangan pernah berputus asa untuk masa depan, untuk jodoh, untuk rejeki, kalo kalian yakin pada suatu hati, tetaplah mengusahakannya, mintalah selalu petunjuk-Nya menuju jalan jodoh. Dan kalo sudah menemukan jodoh kalian, rejeki kalian, dan kalian mampu, segeralah melangkah ke sebuah kehidupan yang lebih halal, pernikahan. Karna pernah saya dengar dari seorang ustad, bahwa menikah itu melengkapi setengah dari agama, amalan dari sholat lebih baik dari orang yang sudah menikah daripada yang membujang. Dan menikah itu ibadah. Subhanallah…

Tapi perlu diingat kalo semua itu harus dilaksanakan dalam keadaan yang sebenarnya, mampu secara lahir batin dan yang penting sudah ketemu dengan pasangan kita di waktu yang tepat, tak perlu terburu buru tapi juga jangan menunda nunda. Niatkan semuanya untuk kebaikan, ibadah kepada Allah, Maha Cinta.

“Jodoh, rejeki itu di tangan Allah, dan kita harus mengambilnya di tangan Allah”. Mengambil disini ya ‘mengusahakan’ tadi. Karna sgala hal itu harus diusahakan diiringi dengan doa dan tawakal. Smoga Allah meRidhoi.

27/08/11