Senin, 21 November 2011

HUJAN Di SEPERTIGA MALAM

Perempuan terjaga dalam senyap paling gelapnya malam

Ktika hujan bangunkan dari mimpi panjang

Sekedar mendengar gemericik air yang asyik berjumawa

Mendendang lagu rindu yang tak beradu

Perempuan menghujam kasih dalam alunan doa

Menengadah harap pada pemilik semesta

Untuk hati yang tak pernah terganti

Ada sebuah nama yang betah menjamah

Seakan membawa titah dari antah barantah

Perempuan terdiam memandang gelap

Bersama hujan di sepertiga malam

Menanti fajar yang kan menyalam

Selasa, 01 November 2011

Surat cinta #part 2

Assalamungalaikum pemilik tulang rusukku…

Maafkan kalau aku sedang tidak terlalu bersemangat,maafkan aku kalau tidak bisa setegar yang kau inginkan…

Dalam diamku ini slalu saja memikirkanmu,mengkhawatirkanmu...Ya, seharusnya tak perlu aku gelisah larut dalam kegalauan, karna kutahu Allah sedang merencanakan yang terbaik untuk kita, tapi tak bolehkah aku sedikit merindumu ?

Kuharap kamu baik baik saja disana..dimanapun berada, menjaga hati dari sgala goda sampai Allah mempertemukan kita di waktu yang tepat. Dan semoga masih kupunya hati yang sabar tanpa henti, jiwa yang ikhlas menghadapi hari hari penantian tanpamu, pribadi tegar seperti yang kau kenal.

Pemilik tulang rusukku..

Sampai dimanakah perjalananmu ? apa kau sudah berjalan menuju arah rumahku ?

Doaku untukmu masih slalu saja membasahi bibirku yang tak akan lelah kulantunkan, aku rela hingga kau bahagia, ..

Jika memang harus seperti ini jalan yang mesti kutempuh, aku akan berusaha menguatkan diri, percaya bahwa kau juga tengah menempuh jalan yang sama denganku sampai pada tujuan yang sama.Saat ini aku masih ingin bekerja berjuang tuk masa depan sama denganmu biar nanti kita bertemu dengan jiwa terbaik.

Amin. Barakallah Ya Allah…

semangat yah...dimanapun kamu berada....

Surat cinta #part 1

Assalamungalaikum calon imamku…

Malam ini aku tak bisa berhenti memikirkanmu…sedang apa kau disana ? udah makan apa belum ? apa kau sehat sehat aja ? apa kau kelelahan ? apa kau juga memikirkanku ?

Aku masih menjadi aku yang menunggumu dengan setia,.berusaha memperbaiki diri hingga saatnya nanti kau datang menjemputku. Karna senyum ini hanya untuk menyambutmu, karna hati ini kujaga hanya untuk menemanimu, karnanya nanti kita akan bertemu dalam Ridho Allah di hari yang tepat.

Calon imamku…

Aku mengenalmu jauh sebelum kau akan datang di hari akad, aku menyayangimu sedalam hati bersemayam…aku mengertimu seperti kumengerti diriku sendiri…

Berjuanglah wahai calon imamku….doaku selalu kulantunkan menemani perjalananmu …semoga ku bisa terus istiqomah menunggumu sampai di rumah tujuanmu…rumah kita.