Dear Tuhan....
Sungguh malu ketika ku berkaca memandang diri...sungguh malu
ketika dalam sujudku selalu meminta lebih pada-Mu..Sungguh malu ketika ku
menangis tersedu karna sebuah hasrat yang tak terwujud...Sungguh malu ketika
masih saja kusesali tanda kasih sayang-Mu lewat ujian ujian..
Dear Tuhan....
Lewat surat ini, aku , makhluk kecil-Mu yang tak tahu apa
apa tentang rencana besar-Mu,Memohon maaf sepenuh hati...Maaf jika aku masih
sering menangis tak bisa setabah Ummu Khadijah menjalani hidup yang Kau beri,.Maaf
jika aku masih sering mengeluh,kufur nikmat atas semua karunia-Mu..Maaf jika
aku masih belum bisa menjadi sabar dan ikhlas menghadapi dunia yang sementara
ini..Maaf jika ibadahku belum sempurna seperti yang Kau ajarkan...Maaf jika aku
terlupa bahwa semua yang ada disini hanyalah Milik-Mu, tak pantas ku merajuk
atas apa yang memang tak pantas ku merasakannya...Karna apa yang Kau beri lebih
dari sebuah nikmat yang tak mampu kuungkapkan..
Dear Tuhan....
MAAF...MAAF...MAAF....MAAF....MAAF....MAAF...MAAF....MAAF....MAAF....MAAF....
Lalu...
BalasHapusKetika cinta itu berlalu, akan datang cinta yang baru
dan itu pasti akan lebih baik
Karena Dia yang menyeru cinta untuk hamba yang mencari cinta-Nya....
Salam takzim.
Wahyu Sujani
subhanallah....terimakasih sangad kak wahyu sujani,,,pengen bisa nulis seindah tulisan kak wahyu...
BalasHapus