Assalamungalaikum pemilik tulang rusukku…
Maafkan kalau aku sedang tidak terlalu bersemangat,maafkan aku kalau tidak bisa setegar yang kau inginkan…
Dalam diamku ini slalu saja memikirkanmu,mengkhawatirkanmu...Ya, seharusnya tak perlu aku gelisah larut dalam kegalauan, karna kutahu Allah sedang merencanakan yang terbaik untuk kita, tapi tak bolehkah aku sedikit merindumu ?
Kuharap kamu baik baik saja disana..dimanapun berada, menjaga hati dari sgala goda sampai Allah mempertemukan kita di waktu yang tepat. Dan semoga masih kupunya hati yang sabar tanpa henti, jiwa yang ikhlas menghadapi hari hari penantian tanpamu, pribadi tegar seperti yang kau kenal.
Pemilik tulang rusukku..
Sampai dimanakah perjalananmu ? apa kau sudah berjalan menuju arah rumahku ?
Doaku untukmu masih slalu saja membasahi bibirku yang tak akan lelah kulantunkan, aku rela hingga kau bahagia, ..
Jika memang harus seperti ini jalan yang mesti kutempuh, aku akan berusaha menguatkan diri, percaya bahwa kau juga tengah menempuh jalan yang sama denganku sampai pada tujuan yang sama.Saat ini aku masih ingin bekerja berjuang tuk masa depan sama denganmu biar nanti kita bertemu dengan jiwa terbaik.
Amin. Barakallah Ya Allah…
semangat yah...dimanapun kamu berada....