Selasa, 29 Desember 2009

TEMAN = K-A-L-I-A-N

Mereka tak lelah tersenyum dalam album – album, dalam gambar – gambar yang memenuhi kamarku…walau aku tengah dirundung sedih,.walau status social membuat aku tak seperti mereka…tapi aku masih melihat senyum mereka padaku…yach! Senyum yang tak akan bisa dibeli dimanapun sebagai obat lelah. Terkadang ketika diri ini rapuh, temanlah yang membuat hati bangkit tuk terus berjuang. Kita tak harus bersama setiap hari, karna kutahu mereka tengah menyiapkan sebuah kebahagiaan tuk dikabarkan di hari nanti ketika kita bertemu.
Teman sejati tak datang di kala butuh saja…tak slalu mengeluhkan stiap masalah yang ada, tak lupa akan kenangan yang pernah tergores, mereka membuatmu nyaman dikala bersama, tanpa “embel-embel” status sosial, tanpa kesombongan, tanpa kepalsuan.
Lihat kawan…album fotoku penuh dengan wajah kalian…tak bosan kupandang satu demi satu, seakan mengajakku mengingat kala foto itu diambil…Aku merasa kaya mempunyai kalian..hati ini damai mempunyai kalian, tak peduli aku tak punya harta banyak tuk bahagiakan kalian, tapi smoga senyum kita ini bisa menghangatkan lingkaran kita.
Teman,…mungkin aku tak begitu tahu banyak arti dibaliknya, namun yang kutahu…teman itu kalian, yang dengan tulus menerimaku apa adanya, yang membuatku terus semangat, yang membuatku percaya diri, dan tentu skali lagi, datang tak hanya dikala butuh saja.
Teruslah tersenyum untukku teman……Ingatlah slalu hari kemarin, sekarang, dan esok ketika kita bertemu lagi…

Selasa, 01 Desember 2009

Antara Skripsi dan PNS

Kasihan ....begitu kuterlantarkan paragraf-paragraf indah yang slalu mengajakku liar bermain kata...sepertinya tak ada semenitpun waktu yang tersisa sekedar liar nakal bergumul dengan kata..waktu semakin mengerjar, seakan prioritas kehidupan ini menuntut agar tak membuntut, melaju dalam jalan terjal yang tak ada kata " berhenti".
Ya. memang sudah saatnya. Mungkin begitu kata yang tepat agar diri ini punya sebuah Motivasi.

Antara dua ambang ini mengikat sangat dalam satu waktu saling berjubal tak hiraukan bahwa banyak perkara lain yang musti terselesaikan. hah...!
kapankah kau membuatku bahagia skripsi ? PNS ?
Sungguh sangat menyita relung-relung hatiku ...( hehhe lebay ne ), hingga memaksaku tuk mencintai bahkan mendua untuk kalian...bisakah tercapai dengan adil ?

Aku sendiri sampai lupa bagaimana caranya bermain-main, nongkrong tanpa mengenal waktu bersama kawan - kawan,..persinggahan ini hanya tertuju pada kampus untuk kuliah sang skripsi, warnet untuk uang makan, kos untuk merebahkan tubuh alias tidur...cinta ? ach kasihan dia, mungkin dia ada di jam 25 ku...walaupun di hatiku ada besar dia yang saat ini bergelut dengan skripsi dan PNS. Biar saja mereka saling sepak terjang di dalam hatiku...serang dech pokoknya...

Ada harapan besar yang tersangkut pada mereka, karnanya dikorbankan sgala kesenangan itu. Dengan rumus golden ways D-U-I-T ( Doa, usaha, ikhlas, tawakal ) smoga ku bisa mencintai mereka, skripsi...PNS...kau ada dihatiku...datanglah padaku dengan senyumanmu....:)