Sabtu, 09 Juli 2011

“Endahing pangarepan ora koyo kasunyatan”


Ketika kenyataan tak seindah harapan

Ketika air tak turun di musim penghujan

Ketika mawar tak seharum adanya

Ketika………………………………………..

“Endahing pangarepan ora koyo kasunyatan”

Ingatkah kita ketika dulu saat masih kecil…ketika ibu menyuruh kita belajar setiap hari tapi kita sering menolak, atau hanya belajar tapi menggambar ga jelas di halaman terakhir buku kita..?

Kita tidak pernah berpikir kalau itu semua untuk kebaikan kita sendiri di masa depan…kita hanya melakukan apa yang kita suka…apa yang kita mau.

Kini saat usia terus bertambah…dan masalah terus menjamah..kita masih terus dituntut untuk belajar. Walaupun kita tak lagi duduk di bangku sekolah, tapi pelajaran di luar sekolah seakan lebih sulit dengan mata pelajaran lengkap dengan ujiannya. Tetap saja kita sering memilih mata pelajaran yang kita sukai saja…yang kita mau, tak jarang kita menghindari apa yang kita benci dan berkutat pada yang kita sukai bahkan kadang tanpa disadari berlebihan. Mungkin kalau ditanya , seluruh manusia di dunia ini bakalan memilih kehidupan indah yang sesuai dengan harapannya. Apakah kita akan jadi manusia kuat jika seperti itu?

Lalu bagaimana kalau Sang Sutradara kehidupan ini menghendaki jalan yang berbeda?

Ya …Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan. Tentunya dengan usaha tanpa Cuma Cuma.

Mungkin kita sering berpikir….knapa masalah hidup tak ada habisnya..knapa pekerjaan menuntut banyak hal yang mungkin tidak kita sukai, knapa jodoh dan rejeki yang didapat tidak sebaik yang lain …knapa kenyataan yang kita hadapi belum sesuai dengan harapan kita?

Tidakkah kita berkaca pada hati kita? Sudah pantaskah kita menerima harapan harapan indah itu?

Belajar mencintai apa yang tidak kita sukai, belajar ikhlas dengan apa yang kita cintai,..Maka Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Karna sgala hal yang tidak kita sukai itu mungkin hanyalah jalan menuju harapan indah kita. Karna dalam sebuah ujian itu terdapat nilai mulia yang akan kita terima. Karna cobaan itu tanda kasih sayang Tuhan pada kita. Betapa cobaan mengajarkan kita jadi manusia yang lebih kuat, manusia yang selalu mengingat Tuhan, manusia yang pantang menyerah.

Cobalah terus menikmati sgala yang diberikan oleh-NYa, tak peduli sesuai atau tidak dengan harapan. Karnanya tlah dirancang sebuah jalan kehidupan yang terbaik untuk kita. Percayalah di jalan depan akan kita temui harapan indah kita tanpa disadari. Dan di hari itu…kita akan tersenyum mengenang perjalanan yang telah kita tempuh. Karna setiap usaha pasti ada balasannya. Man Jadda Wa Jada. Man shabara zhafira. Ya..kalimat itu yang semoga selalu bisa menjadikan semangat.

Rasulullah bersabda :

“Tidak ada satupun musibah (cobaan) yang menimpa seorang muslim, melainkan dosanya akan terhapus oleh Allah. Karenanya meskipun musibah itu hanya karena tertusuk duri.” (HR. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar