Minggu, 15 Mei 2011

Edisi Gila ( tidak untuk dijual )

Ga waras, abnormal, ga wajar, edan, miring, stress, sarap, ra genep dan sgala jenis padu padan istilahnya. Dari gila musiman sampai gila selamanya banyak banget ‘teng tlecek’ di spanjang trotoar, jalan kota ataupun yang udah terdeteksi di RSG ----Rumah Sakit Gila.

Pernah ga sih kalian coba hitung ada berapa orang gila di sepanjang jalan yang kalian lewati ?
Banyyaaakkkkkkk kaleeeeee…Rrraaattusaaannn…lebih!
Ada yang gresek gresek makanan, ada yang ngumpulin sampah, ada yang bugil silir,ada yang ngompyang sendiri,ada yang sukanya jalan terus menyusuri jalan, bau, ga terawatt, dan bla bla bla di luar garis batas kewarasan kata orang orang yang merasa waras.
Mereka manusia juga loh…
Tidakkah kita pernah berpikir, mereka kok kelihatan sehat aja ya jasmaniyahnya walaupun dingin tidur di pinggir jalan, makan ga teratur, kotor, kehujanan, kepanasan, kere!
Apa mereka ga pernah mumet, pilek, batuk, masuk angin, kolesterol, darah tinggi, dan semua penyakit langganan manusia waras.
Sungguh sakti kayaknya…
Mereka bebas mau apa saja. Mereka ga takut melanggar aturan aturan, bahkan seperti kata seorang sahabat penaku berkepala kardus ( ga tau gila juga ga dia…hihihi piss bro) ;
“Orang gila itu dapat dispensasi, mau ngapa-ngapain terserah, pengen jadi orang gila aja…Amnesia”
Gila edan edun gan !
Kukira semua orang di dunia ini udah gila. Kayak lagunya Iwa K ; ‘Gila la gila….gila la gila….bila kita semua tak bisa lagi hidup tuk berbagi, berfikir hanya untuk diri sendiri..dunia sudah gila..’
Mereka…yang benar benar dikaruniai gila, apa ya sebenarnya mau berprofesi…dijuluki gila ? Mungkin kalau bisa jawab, mereka ingin hidup waras, wajar dengan sgala warna warni indahnya hidup. Lalu knapa orang yang tercipta waras ingin ganti karakter gila sekedar menyerah karena masalah hidup yang silih berganti, sekedar ingin mendapatkan dispensasi sebagai manusia ?
Yach walau kadang aku pun juga begitu…hihihi. Saat isi otak ini munthub munthub kayak pas boker……………….ach sepertinya enak ya jadi si ini si itu….jadi teleklah..jadi bengeklah…
Ya ya ya…karna rumput tetangga slalu terlihat lebih hijau stabilo…ijo seijo ijonya. Manteb to.
Tapi kayaknya lagi, aku masih punya rasa sadar..masih ingat Tuhan ku, Gusti Allah yang Maha semua muanya….
Tidak malukah…tidak bersyukurkah kita udah dikasih fasilitas waras, sebuah tiket besar untuk menikmati hidup wajar ini….
Walaupun kadang tak bisa dipungkiri, orang orang di sekitar kita ini (termasuk aku mungkin ya) melakukan banyak hal hal gila, teriak teriak di jalan, ngomong sak wudhele dewe, kawin sak karepe dewe, misuh misuh…dan seabrek lainnya kalo tak sebutin semua bakal sampe lebaran kucing…tapi apa mau kita disebut gila ??? hayoooo mmauuuu ggaaaa…
Padahal terkadang memang pengen menggila sejenak aja….kalo kebablasan ya ga mau…hahahhah dasar manusia ! hah aku ini juga manusia …hahhaha
Gila…gila…gila…..Jual aja deh semua kegilaan kalian di pasar antik apa pasar loak ! Kalau sayang buat dijual ya di musiumin aja, dikasih judul ‘Tidak untuk dijual’.
Ampuni Ya Gusti ya….
Lagi lagi minta dispensasi…Oh Gusti Allah memang Maha Pengampun.

Lalu masih minat amnesia ? Gila ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar